Cara Tayamum : editoronline.co.id

 

Pendahuluan

Halo semua! Pada artikel ini, kita akan membahas dengan santai tentang cara melakukan tayamum. Tayamum adalah salah satu bentuk bersuci dalam agama Islam jika tidak ada air yang cukup atau air tidak bisa digunakan. Masih banyak yang belum paham betul tentang tayamum, jadi mari kita pelajari bersama-sama. Berikut adalah 20 judul yang akan kita bahas dalam artikel ini:

Daftar Isi

  1. Mengenal Tayamum
  2. Syarat-syarat Tayamum
  3. Niat Tayamum
  4. Membaca Niat Tayamum
  5. Langkah Pertama: Mencari Medium Tayamum
  6. Langkah Kedua: Menepukkan Tangan
  7. Langkah Ketiga: Menepukkan Kedua Tangan
  8. Langkah Keempat: Menyapu Wajah
  9. Langkah Kelima: Menyapu Lengan Kanan
  10. Langkah Keenam: Menyapu Lengan Kiri
  11. Menghilangkan Najis pada Badan
  12. Menggunakan Tanah untuk Tayamum
  13. Tayamum dengan Batu atau Kerikil
  14. Tayamum dengan Debu atau Tanah Lainnya
  15. Kapan Tayamum Diperbolehkan?
  16. Kapan Tayamum Tidak Diperbolehkan?
  17. Keutamaan Tayamum
  18. Tayamum dalam Kondisi Khusus
  19. Situasi Darurat dan Tayamum
  20. Kesimpulan

1. Mengenal Tayamum

Tayamum adalah salah satu bentuk bersuci dalam agama Islam yang dilakukan ketika tidak ada air yang cukup atau air tidak bisa digunakan. Tayamum dapat dilakukan dengan membasuh wajah dan kedua tangan dengan menggunakan tanah suci sebagai pengganti air. Ini adalah solusi yang diberikan agama Islam untuk menjaga kebersihan jiwa dan raga bagi umat Muslim ketika air tidak tersedia.

Tayamum sebenarnya adalah keringanan dalam beribadah bagi umat Muslim ketika situasi tidak memungkinkan untuk menggunakan air sebagai sarana bersuci.

Tayamum bukanlah pengganti wudhu atau mandi, tetapi merupakan pengganti antara bagi umat Muslim ketika air tidak tersedia atau tidak bisa digunakan.

Setelah kita mengenal apa itu tayamum, kita akan melanjutkan untuk mempelajari syarat-syarat yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan tayamum. Yuk, simak penjelasannya!

2. Syarat-syarat Tayamum

Sebelum melaksanakan tayamum, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut adalah syarat-syarat tayamum:

  1. Adanya udzur yang memungkinkan dilakukannya tayamum, seperti tidak adanya air yang cukup atau air yang tidak bisa digunakan.
  2. Tidak adanya air yang dapat digunakan dalam waktu yang cukup untuk melaksanakan ibadah, misalnya saat sedang dalam perjalanan jauh.
  3. Tidak memiliki kemampuan atau ketidakmampuan untuk mencari air, seperti kondisi medis yang membatasi akses terhadap air.

Jika ketiga syarat tersebut terpenuhi, maka kita dapat melanjutkan dengan pembahasan berikutnya, yaitu niat tayamum.

3. Niat Tayamum

Sebelum melaksanakan tayamum, kita perlu menentukan niat kita. Niat tayamum harus jelas dan tulus semata-mata karena Allah SWT. Niat ini merupakan bagian yang sangat penting dalam ibadah tayamum karena niat yang lurus akan mempengaruhi keikhlasan dalam beribadah.

Niat tayamum bisa dilakukan dengan hati atau diucapkan dalam hati. Misalnya, “Aku niat tayamum karena Allah SWT.”

Niat ini juga bisa diucapkan dalam bahasa Indonesia, asalkan kita memahami dan meniatkannya dengan sungguh-sungguh untuk beribadah kepada Allah SWT.

Setelah mengetahui niat tayamum, mari kita pelajari bagaimana cara membaca niat tayamum dengan benar.

4. Membaca Niat Tayamum

Niat tayamum sebaiknya dibaca dengan jelas dan tegas dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Yang penting adalah niat ini harus sungguh-sungguh dan tulus semata-mata karena Allah SWT.

Contoh bacaan niat tayamum:

“Aku niat tayamum karena Allah SWT.”

Ingatlah bahwa niat tayamum harus dilakukan sebelum melakukan tayamum dan tidak boleh dilakukan setelahnya.

Setelah mengetahui tentang niat tayamum, mari kita mulai mempelajari langkah-langkah melakukan tayamum dengan benar. Yuk, ikuti langkah-langkahnya berikut ini!

5. Langkah Pertama: Mencari Medium Tayamum

Langkah pertama dalam melakukan tayamum adalah mencari medium tayamum. Medium tayamum bisa berupa tanah, debu, batu, atau benda padat lainnya yang bersih dan tidak terkontaminasi dengan najis.

Jika ada tanah yang bersih dan tidak terkontaminasi dengan najis di sekitar kita, kita bisa mengambilnya sebagai medium tayamum. Namun, jika tidak ada tanah yang bersih, kita bisa menggunakan benda padat lainnya seperti batu atau kerikil. Pastikan benda tersebut bersih dan tidak terkontaminasi dengan najis.

Setelah kita menemukan medium tayamum yang tepat, kita bisa melanjutkan ke langkah kedua, yaitu menepukkan tangan. Simak penjelasannya di sub judul berikutnya!

6. Langkah Kedua: Menepukkan Tangan

Langkah kedua dalam melakukan tayamum adalah menepukkan tangan. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Bersihkan tangan dari segala najis yang terlihat. Jika ada kotoran atau najis pada tangan, segera bersihkan dengan air atau tisu.
  2. Tepukkan tangan kanan ke medium tayamum yang telah disiapkan sebanyak satu kali.
  3. Tepukkan tangan kiri ke medium tayamum yang telah disiapkan sebanyak satu kali.

Jika tidak ada medium tayamum yang memadai, lanjutkan dengan langkah ketiga. Namun, jika kita telah berhasil menepukkan kedua tangan, maka kita bisa melanjutkan ke langkah berikutnya, yaitu menepukkan kedua tangan.

7. Langkah Ketiga: Menepukkan Kedua Tangan

Selanjutnya, langkah ketiga dalam tayamum adalah menepukkan kedua tangan. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Tepukkan tangan kanan ke medium tayamum yang telah disiapkan sebanyak satu kali.
  2. Tepukkan tangan kiri ke medium tayamum yang telah disiapkan sebanyak satu kali.
  3. Dorong kedua telapak tangan ke tanah secara perlahan dan ratakan tanah tersebut pada kedua telapak tangan.

Dengan melakukan langkah ini, kita telah menyelesaikan langkah ketiga dalam tayamum. Sekarang, saatnya untuk menyapu wajah. Simak penjelasan langkah selanjutnya di sub judul berikutnya!

8. Langkah Keempat: Menyapu Wajah

Langkah keempat dalam melakukan tayamum adalah menyapu wajah. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Gosokkan kedua telapak tangan yang telah terkena tanah pada wajah kita, mulai dari bagian dahi hingga dagu.
  2. Usapkan dengan lembut tanah tersebut pada seluruh wajah, termasuk bagian hidung dan telinga.

Setelah menyapu wajah dengan tanah tersebut, langkah selanjutnya adalah menyapu lengan kanan. Ikuti langkah-langkahnya pada sub judul berikutnya!

9. Langkah Kelima: Menyapu Lengan Kanan

Langkah kelima dalam melakukan tayamum adalah menyapu lengan kanan. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Tepukkan tangan kanan yang telah terkena tanah pada lengan kanan kita, mulai dari pergelangan tangan hingga ke siku.
  2. Usapkan dengan lembut tanah tersebut pada lengan kanan, pastikan hingga menyapu seluruhnya.

Jika kita telah berhasil menyapu lengan kanan, langkah selanjutnya adalah menyapu lengan kiri. Simak penjelasan lebih lanjut pada sub judul berikutnya!

10. Langkah Keenam: Menyapu Lengan Kiri

Langkah keenam dalam melakukan tayamum adalah menyapu lengan kiri. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Tepukkan tangan kiri yang telah terkena tanah pada lengan kiri kita, mulai dari pergelangan tangan hingga ke siku.
  2. Usapkan dengan lembut tanah tersebut pada lengan kiri, pastikan hingga menyapu seluruhnya.

Setelah menyapu lengan kiri, kita telah menyelesaikan langkah-langkah tayamum dengan benar. Namun, perlu diketahui bahwa tayamum juga dapat digunakan untuk menghilangkan najis pada badan. Yuk, pelajari lebih lanjut pada sub judul berikutnya!

11. Menghilangkan Najis pada Badan

Tayamum tidak hanya digunakan sebagai pengganti wudhu atau mandi jika air tidak tersedia, tetapi juga dapat digunakan untuk menghilangkan najis pada badan. Jika badan kita terkena najis dan tidak ada air yang bisa digunakan, kita dapat melakukan tayamum untuk membersihkannya.

Cara melakukan tayamum untuk menghilangkan najis pada badan hampir sama dengan langkah-langkah sebelumnya. Kita hanya perlu menyapu bagian badan yang terkena najis dengan menggunakan tanah tayamum.

Ingatlah bahwa tayamum hanya bisa digunakan untuk menghilangkan najis ringan pada badan, seperti debu atau kotoran. Jika badan kita terkena najis berat atau najis yang sulit dihilangkan, maka kita perlu mencari air untuk membersihkannya.

Setelah mengetahui tentang penggunaan tayamum untuk menghilangkan najis pada badan, mari kita pelajari cara menggunakan tanah sebagai medium tayamum pada sub judul berikutnya!

12. Menggunakan Tanah untuk Tayamum

Tanah merupakan medium tayamum yang paling umum digunakan. Namun, tidak semua tanah bisa digunakan untuk tayamum. Berikut adalah syarat-syarat tanah yang bisa digunakan sebagai medium tayamum:

  1. Tanah harus murni dan bersih dari najis.
  2. Tanah harus kering dan tidak basah.
  3. Tanah harus berasal dari tempat yang halal, seperti tanah yang tidak dimiliki oleh orang lain atau tanah milik pribadi.

Jika tanah yang kita temukan memenuhi syarat-syarat tersebut, maka tanah tersebut bisa digunakan sebagai medium tayamum. Namun, kita juga bisa menggunakan benda padat lainnya seperti batu atau kerikil jika tidak ada tanah yang memenuhi syarat. Simak penjelasan pada sub judul berikutnya!

13. Tayamum dengan Batu atau Kerikil

Jika tidak ada tanah yang memenuhi syarat sebagai medium tayamum, kita dapat menggunakan benda padat lainnya seperti batu atau kerikil. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Bersihkan batu atau kerikil dari segala najis yang terlihat. Jika ada kotoran atau najis yang menempel pada batu atau kerikil, bersihkan dengan air atau tisu.
  2. Ikuti langkah-langkah tayamum yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu menepukkan tangan, menepukkan kedua tangan, menyapu wajah, menyapu lengan kanan, dan menyapu lengan kiri. Hanya saja, kali ini kita menggunakan batu atau kerikil sebagai medium tayamumnya.

Perlu diingat bahwa batu atau kerikil yang digunakan sebagai medium tayamum harus bersih dan tidak terkontaminasi dengan najis. Jika tidak ada batu atau kerikil yang memenuhi syarat, kita dapat menggunakan tanah atau benda padat lainnya yang bersih.

Selain menggunakan batu atau kerikil, kita juga bisa menggunakan debu atau tanah lainnya sebagai medium tayamum. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut pada sub judul berikutnya!

14. Tayamum dengan Debu atau Tanah Lainnya

Selain tanah

Sumber :