Arti Qalqalah dalam Bahasa Indonesia yang Santai : menurut.id

Halo teman-teman! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah qalqalah bukan? Qalqalah adalah salah satu aturan dalam tajwid yang sering digunakan dalam membaca Al-Quran. Tapi apakah kalian benar-benar tahu apa itu qalqalah dan apa artinya? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang arti qalqalah dalam bahasa Indonesia yang santai. Mari kita mulai!

1. Pengertian Qalqalah

Qalqalah adalah salah satu aturan dalam tajwid yang mengharuskan kita memperdengarkan bunyi gemetar atau bergoyang pada huruf-huruf yang terdapat pada enam surat Al-Quran, yaitu surah Al-Baqarah ayat 33, surah Al-A’raf ayat 56, surah Yunus ayat 5, surah Hud ayat 73, surah Al-Hajj ayat 73, dan surah An-Nur ayat 31. Bunyi gemetar atau bergoyang tersebut dapat terdengar secara jelas atau pelan-pelan.

Aturan qalqalah ini disebut juga dengan aturan ‘qalqalah sugra’ atau kecil, karena di samping memiliki aturan qalqalah besar, tajwid juga memiliki aturan qalqalah kecil yang mengharuskan kita memperdengarkan bunyi gemetar atau bergoyang pada huruf-huruf yang terdapat pada beberapa surat Al-Quran selain enam surat yang sudah disebutkan tadi.

Qalqalah tidak sekadar mengoreksi cara membaca huruf dalam Al-Quran, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam. Aturan qalqalah mengajarkan kita untuk membaca Al-Quran dengan hati yang khusyuk dan merenungi setiap ayat yang dibaca.

FAQ:

1. Apa itu qalqalah? Qalqalah adalah salah satu aturan dalam tajwid yang mengharuskan kita memperdengarkan bunyi gemetar atau bergoyang pada huruf-huruf yang terdapat pada enam surat Al-Quran.
2. Berapa jumlah surat Al-Quran yang memiliki aturan qalqalah? Enam surat Al-Quran yang memiliki aturan qalqalah adalah surah Al-Baqarah ayat 33, surah Al-A’raf ayat 56, surah Yunus ayat 5, surah Hud ayat 73, surah Al-Hajj ayat 73, dan surah An-Nur ayat 31.
3. Apa tujuan dari aturan qalqalah? Aturan qalqalah tidak sekadar mengoreksi cara membaca huruf dalam Al-Quran, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam yaitu mengajarkan kita untuk membaca Al-Quran dengan hati yang khusyuk dan merenungi setiap ayat yang dibaca.

2. Macam-macam Qalqalah

Dalam tajwid, ada dua macam qalqalah yaitu qalqalah besar dan qalqalah kecil. Qalqalah besar diberlakukan pada huruf-huruf yang berada di akhir kata atau di tengah kata ketika ada tanda waqaf (berhenti). Sedangkan qalqalah kecil berlaku pada huruf-huruf yang bertemu dengan sukun atau pada huruf yang terletak di tengah kata tanpa adanya tanda waqaf.

1. Qalqalah Besar

Huruf-huruf yang diberi aturan qalqalah besar yaitu qaf, tha’, ba’, jim, dan dal. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Kata qatil (قَاتِلْ)
  • Kata sulthaan (سُلْطَانْ)
  • Kata rabba (رَبَّ)
  • Kata majmu’u (مَجْمُوع)
  • Kata badala (بَدَلَ)

2. Qalqalah Kecil

Huruf-huruf yang diberi aturan qalqalah kecil yaitu tta, dda, dza, tha, dan zha. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:

  • Kata sitta (سِتَّة)
  • Kata haddan (حَدًّا)
  • Kata idza (إِذًا)
  • Kata thalaatha (ثَلَاثَة)
  • Kata dzhalaalatun (جَلَالَةٌ)

FAQ:

1. Apa itu qalqalah besar? Qalqalah besar adalah aturan qalqalah yang diberlakukan pada huruf-huruf yang berada di akhir kata atau di tengah kata ketika ada tanda waqaf (berhenti).
2. Apa itu qalqalah kecil? Qalqalah kecil adalah aturan qalqalah yang berlaku pada huruf-huruf yang bertemu dengan sukun atau pada huruf yang terletak di tengah kata tanpa adanya tanda waqaf.
3. Apa saja huruf yang diberi aturan qalqalah besar? Huruf-huruf yang diberi aturan qalqalah besar yaitu qaf, tha’, ba’, jim, dan dal.
4. Apa saja huruf yang diberi aturan qalqalah kecil? Huruf-huruf yang diberi aturan qalqalah kecil yaitu tta, dda, dza, tha, dan zha.

3. Manfaat Mempelajari Qalqalah

Tidak hanya bermanfaat untuk mengoreksi cara membaca huruf dalam Al-Quran, mempelajari qalqalah juga memiliki manfaat lain yang dapat membantu meningkatkan kecintaan kita pada Al-Quran. Berikut adalah beberapa manfaat mempelajari qalqalah:

  1. Memudahkan kita membaca Al-Quran dengan baik dan benar
  2. Memperdalam pengertian kita tentang makna ayat-ayat dalam Al-Quran
  3. Menumbuhkan rasa cinta dan kagum pada Al-Quran
  4. Memperkuat akidah kita sebagai seorang muslim
  5. Menjadi bekal kita ketika hendak mengajar atau membimbing orang lain tentang tajwid

Jadi, mempelajari qalqalah bukanlah hal yang sia-sia. Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa berusaha memperdalam pengetahuan kita tentang Al-Quran agar kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

FAQ:

1. Apa manfaat mempelajari qalqalah? Manfaat mempelajari qalqalah antara lain memudahkan kita membaca Al-Quran dengan baik dan benar, memperdalam pengertian kita tentang makna ayat-ayat dalam Al-Quran, menumbuhkan rasa cinta dan kagum pada Al-Quran, memperkuat akidah kita sebagai seorang muslim, dan menjadi bekal kita ketika hendak mengajar atau membimbing orang lain tentang tajwid.
2. Apa pentingnya mempelajari qalqalah dalam Islam? Mempelajari qalqalah dalam Islam penting agar kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Apa tujuan dari mempelajari qalqalah? Tujuan dari mempelajari qalqalah adalah untuk memudahkan kita membaca Al-Quran dengan benar, memperdalam pengertian kita tentang makna ayat-ayat dalam Al-Quran, serta meningkatkan kecintaan kita pada Al-Quran dan akidah kita sebagai seorang muslim.

4. Kesimpulan

Arti qalqalah dalam bahasa Indonesia yang santai dapat disimpulkan sebagai aturan dalam tajwid yang mengharuskan kita memperdengarkan bunyi gemetar atau bergoyang pada huruf-huruf yang terdapat pada enam surat Al-Quran atau pada huruf-huruf tertentu yang memiliki aturan qalqalah kecil. Mempelajari qalqalah memiliki manfaat yang tidak hanya sekadar mengoreksi cara membaca huruf dalam Al-Quran, tetapi juga membantu meningkatkan kecintaan kita pada Al-Quran dan memperdalam pengertian kita tentang makna ayat-ayat dalam Al-Quran. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa berusaha mempelajari qalqalah agar kita dapat membaca Al-Quran dengan benar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sumber :