Pilek dan batuk pada anak di malam hari tentunya akan membuat rasa kuatir bagi orang tua terutama sang Ibu. Bagaimana tidak, pilek disertai batuk terkadang menggangu si anak untuk tidur hingga membuatnya mengalami kesulitan bernafas.
Bahkan, tak jarang ditemukan batuk disertai pilek menimbulkan gejala lainnya seperti hidung tersumbat dan mengeluarkan ingus, bersin, demam serta sakit tenggorokan.
Pada umumnya, ketika sistem daya tahan tubuh si anak meningkat seiring dengan pemberian makanan bernutrisi dan ASI untuk usia anak masih berumur di bawah 1 tahun serta cukup waktu istirahat, maka masalah tersebut akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, kesembuhan dengan cara tersebut lazimnya membutuhkan waktu antara 5 hingga 14 hari.
Apakah kita akan membiarkan si anak begitu saja ? tentu saja tidak ! karena bisa jadi, berawal dari batuk akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
Cara mengatasi batuk pada anak yang tak kunjung sembuh dengan jahe :
Anda juga dapat menerapkan cara lainnya dengan petunjuk berikut ini :
Namun jangan dekatkan anak untuk menghidup aroma minyak kayu putih secara terus menerus. Berikan ruang untuk menghirup udara bebas.
Cobalah untuk menggunkaan sedikit ganjalan bantal lembut di tempatkan di kepala dengan posisi kemiringan 20 hingga 30 derajat. Dengan begitu, lendir di saluran pernafasan atas tidak akan menghambat si anak bernafas ketika tidur.
Selain itu, sebelum tidur gunakan minyak telon dan usapkan di daerah dada dan punggung si anak sambil melakukan pijatan lembut.
Hal ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh si anak dan melegakan pernafasan.
Itulah beberapa cara mengobati batuk pada anak secara alami yang dapat anda lakukan di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan tempat tidur si anak, agar ketika tidur tak ada udara kotor maupun debu terhirup.
Bahkan, tak jarang ditemukan batuk disertai pilek menimbulkan gejala lainnya seperti hidung tersumbat dan mengeluarkan ingus, bersin, demam serta sakit tenggorokan.
Pada umumnya, ketika sistem daya tahan tubuh si anak meningkat seiring dengan pemberian makanan bernutrisi dan ASI untuk usia anak masih berumur di bawah 1 tahun serta cukup waktu istirahat, maka masalah tersebut akan sembuh dengan sendirinya.
Namun, kesembuhan dengan cara tersebut lazimnya membutuhkan waktu antara 5 hingga 14 hari.
Apakah kita akan membiarkan si anak begitu saja ? tentu saja tidak ! karena bisa jadi, berawal dari batuk akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya.
8 Cara Mengobati Batuk Pada Anak
1. Berikan ASI Kepada si Anak
Jika usia anak bayi 8 bulan atau di bawah 1 tahun, maka anda dapat memberikan ASI untuk menyembuhkan batuk pada anak saat tidur. Hal ini sangat dianjurkan oleh dokter, karena ASI mengandung sumber gizi berguna untuk menjaga daya tahan tubuh anak, meningkatkan kecerdasan dan sebagainya. Untuk sementara waktu, hindari pemberian susu bubuk.2. Konsumsi Madu
Madu dapat menghentikan peradangan dan melegakan tenggorokan. Namun, menggunakan madu hanya diberikan untuk anak berusia di atas 2 tahun. Anda dapat memberikan madu murni sebanyak 1 sdm setelah makan 3 kali sehari.3. Minum Air Jahe Hangat dan Kencur
Senyawa anti inflamasi sangat berguna untuk menghentikan peradangan penyebab batuk. Selain itu, khasiat jahe dapat menghangatkan tubuh, mengatasi masalah gangguan sistem pencernaan dan melegakan tenggorokan.Cara mengatasi batuk pada anak yang tak kunjung sembuh dengan jahe :
- Sediakan 2 ruas jahe dan 1 ruas kencur
- Kupas kulitnya dan cuci bersih
- Tumbuk hingga halus keduanya dan seduh dengan 1/2 gelas air panas
- Tunggulah selama 10 menitan
- Saring air seduhan tadi dan tempatkan ke dalam gelas
- Tambahkan 1 sdm madu murni dan aduk rata
- Selagi hangat, konsumsi air seduhan ini di waktu pagi dan malam hari 1 jam setelah makan
4. Menghirup Uap Minyak Kayu Putih
Jika batuk disertai hitung tersumbat, maka anda dapat menggunakan minyak kayu putih dioleskan ke bagian dada dan perut si anak sambil melakukan pijatan memutar dengan lembut. Cara ini dapat digunakan pada anak di segala usia.Anda juga dapat menerapkan cara lainnya dengan petunjuk berikut ini :
- Sediakan mangkuk ukuran sedang
- Tambahkan air panas ke dalamnya
- Tuangkan 4 hingga 5 tetes minyak kayu putih dan aduk rata
- Tempatkan si anak di dekatnya, pastikan uap minyak kayu putih terhirup oleh si anak
Namun jangan dekatkan anak untuk menghidup aroma minyak kayu putih secara terus menerus. Berikan ruang untuk menghirup udara bebas.
5. Atur Posisi Tidur Senyaman Mungkin
Cara menyembuhkan batuk pada anak saat tidur yaitu dengan memperhatikan posisi tidur si anak. Posisi tidur tengkurap atau telentang dengan posisi badan dan kepala sejajar akan membuat sirkulasi pernafasan semakin buruk.Cobalah untuk menggunkaan sedikit ganjalan bantal lembut di tempatkan di kepala dengan posisi kemiringan 20 hingga 30 derajat. Dengan begitu, lendir di saluran pernafasan atas tidak akan menghambat si anak bernafas ketika tidur.
Selain itu, sebelum tidur gunakan minyak telon dan usapkan di daerah dada dan punggung si anak sambil melakukan pijatan lembut.
6. Konsumsi Buah dan Sayuran
Mengobati batuk pada anak secara alami yaitu dengan memberikan makanan bernutrisi tinggi berupa buah dan sayuran hijau terutama makanan dengan kandungan tinggi senyawa antioksidan seperti:- Jeruk
- Apel
- Ceri
- Delima
- Pepaya
- Alpukat
- Kiwi
- Tomat
- Asparagus dan lainnya.
7. Cukup Waktu Istirahat
Selama si anak batuk, hindari aktivitas berlebihan terutama pada siang hari diterik matahari dan udara berdebu. Pastikan si anak cukup waktu istirahat agar kondisi kesehatannya kembali pulih dan minum air putih dengan cukup untuk mendinginkan suhu tubuh. Sebaiknya tidak menggunakan pendingin ruangan ketika tidur.8. Mandi Air Hangat
Ketika batuk disertai pilek, maka suhu tubuh si anak terganggu, apalagi ketika menyentuh air akan terasa dingin walaupun suhu air normal. Untuk mengobati batuk pada anak, anda dapat menggunakan air hangat digunakan waktu mandi.Hal ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh si anak dan melegakan pernafasan.
Itulah beberapa cara mengobati batuk pada anak secara alami yang dapat anda lakukan di rumah. Jangan lupa untuk membersihkan tempat tidur si anak, agar ketika tidur tak ada udara kotor maupun debu terhirup.
0 komentar:
Posting Komentar